Kau kalungkan beban hidup di leher kami ...
Lakukan saja...
Apa yang bisa kami katakan...
Kami hanya perempuanmu...
Kau lipstikkan noda hina di wajah kami....perempuanmu
Lakukan saja....
Apa yang bisa kami lakukan...
Kami hanya perempuanmu....
Di pagi buta kau menggonggong seperti anjing kelaparan...
Hhh... kau hanya berani menggonggong pada kami.... perempuanmu
Kau malu...
Tapi membiarkan kami dipermalukan...
perempuanmu....
Kau takut....
harga dirimu terinjak...
Tapi membiarkan kami terhina... perempuanmu...
Kau tahu....
Kau mencabik hati kami...perempuanmu...
Ayah kau banci...
Dengarkan ! kau banci...
Sebenar benarnya banci....
Kata – kata itu...seperti bom waktu di dadaku...
Hari ini kulemparkan..
Kumuntahkan semua....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar